Meski keduanya termasuk dalam aplikasi dompet digital, tentu ada perbedaan OVO dan LinkAja. Baik itu dari segi fitur maupun mobilitas aplikasi. Apalagi baik OVO atau LinkAja sudah di install oleh jutaan pengguna.
Hal itu membuktikan bahwa platform tersebut memang bermanfaat.
Namun jika berbicara tentang perbedaan, artinya manakah yang paling bagus antara kedua e-wallet tersebut. Apakah OVO atau LinkAja?
Dilinkaja akan membahasnya kelebihan dan kekurangan dari kedua aplikasi dompet digital dalam artikel ini.
Daftar isi
Perbedaan OVO dan LinkAja
Seperti pembahasan sebelumnya, bahwa OVO dan LinkAja adalah aplikasi e-wallet popular saat ini. keduanya memiliki fitur dan mobilitas yang baik dalam penyajian layanan transaksi.
Untuk mengetahui perbedaan ovo dan linkaja, berikut ini penjelasannya.
Apa itu OVO?
Aplikasi yang telah resmi dirilis pada tahun 2017 ini adalah hasil kerja perusahaan LippoX. Dari waktu ke waktu OVO terus melakukan perkembangan.
Terbukti dengan berbagai fitur yang makin menarik.
Supaya dapat memperluas basis penggunaannya, OVO mulai bekerjasama dengan e-commerce. Seperti Tokopedia yang menggandeng OVO menjadi digital payment.
Akibatnya, pengguna OVO pun meningkat di tahun 2018 dam sampai saat ini sudah bisa diakses oleh 303 kota di Indonesia.
yuk ketahui eKYC LinkAja Terbaru
OVO cash bisa untuk transaksi di mitra OVO. Sedangkan untuk sotilah OVO Point sendiri merupakan loyalty reward bagi mereka yang sudah menggunakan OVO sebagai alat transaksi.
OVO point dapat ditukarkan di merchant rekan OVO.
Apa Itu LinkAja?
Sama seperti OVO, LinkAja juga menjadi aplikasi dompet digital yang populer di Indonesia. Hanya saja, aplikasi ini awalnya adalah Tcash milik Telkomsel.
Kemudian di tahun 2019 resmi menjadi LinkAja dengan menggandeng Bank BUMN atau Himbara.
LinkAja telah memperluas jangkauan ke berbagai aplikasi lain seperti Codashop dan Ayopop. Aplikasi ini resmi diluncurkan oleh Jusuf Kalla di Gelora Bung Karno.
Dengan hadirnya LinkAja tentu menambah persaingan dalam aspek gerakan pembayaran non tunai di Indonesia.
Fitur-fiturnya pun semakin menarik. Dalam perkembangannya, LinkAja memberikan dua jenis layanan yaitu untuk basic service dan Full Service. Disinilah letak perbedaan ovo dan linkaja.
Pasalnya pengguna yang sudah melakukan upgrade akun akan menjadi pelanggan Full Service akan mendapatkan izin akses Tarik Tunai atau Kirim Uang.
Plus Minus OVO dan Linkaja
Setelah mengetahui apa itu OVO dan LinkAja, ketahui pula apa kelebihan serta kekurangan kedua aplikasi sebagai E-wallet.
Perbedaan ovo dan linkaja memiliki kemungkinan yang signifikan karena pada dasarnya sama-sama memiliki fungsi sama. Umumnya perbedaan pada promo, biaya dan syarat dan ketentuan yang ada.
Isi pulsa lebih mudah dengan ayopop linkaja
Kelebihan OVO
Mengetahui perbedaan ovo dan Linkaja Sebagai aplikasi e-wallet yang mendukung pembayaran digital, OVO memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kendati demikian, hal itu tidak mempengaruhi jumlah pengguna aplikasi tersebut.
Berikut kelebihan dan kekurangan OVO sebagai alat transaksi.
1. Point Berlipat
Seperti yang sudah dijelaskan pada awal pembahasan, OVO memiliki sistem reward berupa OVO Point. OVO Point didapatkan ketika pengguna berhasil melakukan transaksi menggunakan OVO Cash.
Tentunya semakin banyak point semakin besar pula promo yang akan didapatkan.
Event ini yang menjadi salah satu perbedaan OVO dan LinkAja. Teknis point dengan berbelanja lebih dari Rp 10.000.
ketika points sudah terkumpul di angka 100.000 maka pengguna bisa menukarnya dengan berbagai penawaran menarik senilai Rp 100.000.
2. Bersinergi dengan Banyak Merchant
Kelebihan OVO selanjutnya adalah telah bersinergi dengan banyak merchant. Hal ini menjadi jangkauan transaksi semakin luas.
Bahkan OVO sendiri mengklaim bahwa sudah ada ratusan merchant yang telah menjadi mitra.
Beberapa diantaranya adalah Hypermart, Siloam Hospital, Matahari Mall, dan sebagainya.
Hingga yang paling baru OVO juga telah menjadi mitra resmi Prakerja yang membuat masyarakat semakin getol untuk instalasi aplikasi tersebut.
3. Transaksi Lebih Cepat
OVO memang dapat diandalkan untuk melakukan transaksi lebih cepat hanya dengan smartphone. Hanya saja kekurangannya adalah terkadang transaksi tersebut memerlukan waktu untuk berhasil.
Selain itu, pengguna juga harus terhubung ke jaringan internet. Jika tidak proses transaksi pasti akan gagal.
Pastikan juga jumlah saldo mencukupi untuk melakukan transaksi. OVO juga belum bisa digunakan untuk pembayaran tagihan seperti PDAM, PBB, dan lainnya.
Kelebihan dan Kekurangan LinkAja
Menjadi platform populer dengan banyak fitur lantas tidak membuat LinkAja luput dari kekurangan. Sebab aplikasi tersebut adalah buatan manusia yang sangat mungkin memiliki kelemahan.
Perbedaan ovo dan linkaja dapat terlihat dari kelebihan dan kekurangan linkaja.
Ini dia kelebihan dan kekurangan LinkAja sebagai e-wallet.
1. Kelebihan LinkAja
Ada beberapa kelebihan pada aplikasi e-wallet ini.
- Bisa diunduh secara gratis menjadi kelebihan pada aplikasi ini.
- Transaksi mudah dan cepat tidak mengenal ruang waktu.
- Mendukung pembayaran QR code lebih mudah dan aman
- Bisa tarik tunai saldo jadi tak perlu bawa uang cash
2. Kekurangan LinkAja
Selain memiliki banyak kelebihan, LinkAja juga tidak luput dari kekurangan. Baik itu tentang sistem maupun lainnya. Berikut beberapa kekurangan LinkAja yang perlu diketahui sebelum melakukan instalasi.
- Membatasi jumlah transaksi menjadi salah satu kekurangannya
- Layanan Tarik Tunai hanya untuk pengguna Full Service
- Penyimpanan saldo terbatas
Kesimpulan
Itu dia perbedaan OVO dan LinkAja berdasarkan kelebihan serta kekurangan yang dimiliki. Terlepas dari berbagai minus yang ada, kedua aplikasi tersebut tetap bisa diandalkan. Apalagi di era yang semua serba online ini.
Untuk menentukan siapa yang terbaik, dilinkaja tidak bisa memastikan. namun setidaknya setelah membaca artikel ini, kamu tahu kelebihan serta kekurangan OVO dan LinkAja.
